Ke Jinjang Pelamin
>> Tuesday, March 2, 2010
Aku menghabiskan zaman bujangku dengan suami tersayang pada usia menjangkau 20 tahun.
Kami saling sayang menyayangi antara satu sama lain.
Jodoh pertemuan telah ditentukan oleh Allah. DIA mempertemukan kami waktu aku bergelar siswi kolej shahputra pada tahun 2001.
Pertemuan kami bermula dari teman biasa. Dari teman biasa kepada teman tapi mesra atau lebih dikenali sebagai "pasangan kekasih"
Walaupun aku di Johor dan suamiku di Pahang ...kami tetap menjalinkan perhubungan...jarak yang jauh bukannya penghalang bagi kami waktu itu.
Kata orang...."jauh dimata, dekat dihati"....
Pelbagai rintangan dan dugaan yang kami lalui sepanjang kami bergelar sepasang kekasih hingga lah kami sampai ke garisan panamat.
Kami berdua telah pun sepakat membuat keputusan untuk mengakhiri zaman bujang kami walaupun waktu itu kami masih berada dalam usia yang masih muda....
keputusan telah pun dibuat dan kami bersedia menjalinkan perhubungan sebagai suami isteri yang sah...
Dalam usia yang masih muda...
bagi aku itu bukanlah satu bebanan untuk menjadi "seorang isteri".
Keputusan aku untuk mendirikan rumah tangga bersama suamiku tersayang....bukan semata-mata hanya ingin memilikinya seorang...
tapi aku juga ingin memiliki keluarganya yang penuh dengan kasih sayang antara satu sama lain....
maybe...aku tak ada kakak...dan tak pernah rasa macam mana ada kakak sebelum ini...
suamiku pula mewah dengan kakak!!!!...aku nampak ada kebahagiaan pada keluarga suamiku...lagipun kakak2 suamiku semuanya sporting..mak mertua aku pun sporting gak...dia sayang aku macam anak sendiri....diorang terima aku seperti keluarga sendiri...itu yang buat aku terpesona pada suamiku...dia miliki kasih sayang yang melimpah ruah...
Dan aku juga memilih suamiku bukan semata-mata untuk aku seorang....
tapi untuk keluargaku jua...
Aku bersyukur keran memiliki seorang suami yang penyayang dan suka ambil berat...
Bukan saja sayang dan ambil berat tentang aku seorang...malah dia menyayangi ibu bapaku seperti ibu bapa nya sendiri...dan adik2 ku seperti adik kandungnya sendiri...dan abang2ku seperti abang kandungnya sendiri...aku senang dengan tingkah lakunya....tidak berat tulang...suka saling membantu..suka memikirkan tentang orang lain...mudah bersimpati dan mengasihani...
Itulah antara keistimewaan yang paling berharga bagiku dari sifat2 suamiku...suamiku juga amat menghargai aku sebagai isterinya...
Aku amat beruntung memilikinya....jauh disudut hati aku...aku teramat menyintainya...dan aku akan hancur tanpa dirinya....
Terima kasih suamiku kerana memiliki dan menerima aku dengan seadanya....
Amin....
